Komisi X DPR RI akan mengkaji lebih dalam pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kota Baubau. Pembangunan sarana olahraga ini direncanakan akan berdiri di lahan seluas 20 hektar, dan tentunya ini akan memakan biaya besar.

Demikian disampaikan Esty Wijayanti, anggota  F-PDI Perjuangan usai peninjauan lapangan ke lokasi perencanaan pembangunan Gedung Olahraga di Kelurahan Lovu-lovu, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, baru-baru ini.

Esty mengatakan, pembangunan GOR ini masih dalam proses. Kita tidak bisa memutuskan secara tergesa-gesa, tetapi pada prinsipnya keberadaan sarana olahraga ini perlu dan sangat dibutuhkan.

Persoalannya, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, mengingat tahapannya masih panjang, perlu dibuat skala prioritas dari keseluruhan yang akan dibangun. “Kalau memang pembangunannya bertahap mana yang lebih dahulu akan diselesaikan,” tambahnya.

"Jadi intinya, kita akan mengkaji lebih dalam dan melihat pos-pos anggaran kita, apakah memang ada peluang untuk bisa kesana. Tetapi pada prinsipnya kita mendukung proses ini bisa berjalan," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Baubau AS Tamrin berharap  kedatangan Komisi X ke lokasi perencanaan pembangunan sarana olahraga di daerah ini dapat meyakinkan keinginan Kota Baubau membangun Gedung Olah Raga dan Sport Centre serta sarana olahraga lainnya.

Sebab, katanya, di Kota Baubau ini merupakan pusat segala aktivitas di kawasan Kepulauan Buton. "Jika GOR ini dibangun maka  bisa dimanfaatkan juga oleh daerah-daerah sekitar yang ada di kawasan Kepulauan Buton," jelas Walikota.(iw)/foto:iwan armanias/parle/iw.